Pendahuluan
Penggunaan CRM di Laboratorium sangat penting untuk menjamin akurasi hasil pengujian. Data yang dihasilkan tidak hanya menjadi dasar pengambilan keputusan, tetapi juga mempengaruhi banyak aspek, mulai dari kesehatan, lingkungan, industri pangan, hingga keselamatan publik. Agar hasil uji valid, laboratorium membutuhkan acuan terpercaya, salah satunya adalah Certified Reference Material (CRM) atau bahan acuan bersertifikat.
CRM berfungsi sebagai titik referensi yang memiliki nilai pasti, sehingga dapat digunakan untuk memvalidasi metode, menguji kinerja peralatan, serta memastikan keandalan hasil uji. Dengan kata lain, CRM adalah “penentu kualitas” dalam setiap proses pengujian laboratorium.
Artikel ini membahas secara khusus pentingnya penggunaan CRM di laboratorium, mulai dari definisinya, manfaat, cara memilih, hingga praktik penerapannya.
Apa Itu CRM dan Penggunaan CRM di Laboratorium?
CRM atau bahan acuan bersertifikat adalah standar yang nilai konsentrasinya telah ditetapkan secara ilmiah melalui metode valid dan diakui secara internasional. Nilai pada CRM dilengkapi dengan sertifikat yang berisi informasi penting, seperti metode penetapan, ketidakpastian pengukuran, dan standar yang digunakan.
Dalam praktik penggunaan CRM di laboratorium, bahan ini dipakai sebagai pembanding agar hasil pengujian akurat, konsisten, dan dapat ditelusuri sesuai standar metrologi internasional. Oleh karena itu, perannya sangat penting dalam sistem manajemen mutu, terutama bagi laboratorium yang ingin atau sudah terakreditasi ISO/IEC 17025.
Mengapa Penggunaan CRM di Laboratorium Penting?
Ada banyak alasan mengapa penggunaan CRM di laboratorium sangat vital. Beberapa di antaranya adalah:
- Menjamin akurasi hasil uji – dengan membandingkan data hasil pengujian dengan nilai standar CRM.
- Mendukung ketertelusuran – memastikan setiap data yang dihasilkan bisa ditelusuri ke standar internasional.
- Meningkatkan konsistensi – membuat hasil antar laboratorium lebih seragam.
- Pemenuhan akreditasi – menjadi salah satu syarat penting ISO/IEC 17025.
- Membangun kepercayaan – regulator, klien, maupun masyarakat lebih percaya pada data berbasis CRM.
Cara Memilih CRM yang Tepat untuk Laboratorium
Dalam konteks penggunaan CRM di laboratorium, pemilihan yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas hasil uji. Faktor yang harus diperhatikan meliputi:
- Relevansi parameter uji.
- Konsentrasi sesuai rentang sampel.
- Produsen terakreditasi ISO 17034.
- Sertifikat lengkap berisi nilai acuan, metode, dan ketidakpastian.
- Masa berlaku bahan acuan.
Penanganan dan Penyimpanan CRM di Laboratorium
Penggunaan CRM di laboratorium juga harus didukung dengan penyimpanan dan penanganan yang benar. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Simpan sesuai rekomendasi produsen (suhu, kelembaban, dll).
- Hindari paparan cahaya langsung.
- Gunakan peralatan bersih agar bebas kontaminasi.
- Catat pemakaian dalam log book laboratorium.
- Jangan gunakan CRM yang sudah kedaluwarsa.
Penggunaan CRM di Laboratorium dalam Praktik Sehari-hari
CRM digunakan dalam berbagai kegiatan laboratorium, di antaranya:
- Kalibrasi instrumen – mengecek akurasi alat ukur.
- Validasi metode – memastikan metode analisis konsisten dan dapat dipercaya.
- Uji profisiensi – pembanding dalam penilaian antar laboratorium.
- Quality Control (QC) – pemantauan rutin kinerja alat dan metode.
Contoh nyata penggunaan CRM di laboratorium adalah pada pengujian kadar logam berat di air minum. CRM memastikan hasil pengukuran timbal (Pb) sesuai nilai acuan, sehingga data yang disampaikan ke regulator maupun masyarakat lebih dapat dipercaya.
Kesimpulan
Penggunaan CRM di laboratorium merupakan kunci utama dalam menjaga mutu hasil uji. Mulai dari tahap pemilihan, penyimpanan, hingga penerapannya, semua harus dilakukan dengan tepat agar data tetap akurat, konsisten, dan sesuai standar internasional.
Dengan pemanfaatan CRM yang benar, laboratorium tidak hanya memenuhi persyaratan akreditasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap data yang dihasilkan.
Ingin memastikan penggunaan Certified Reference Material (CRM) di laboratorium sesuai standar ISO 33403:2024? Hubungi Lichem Academy untuk pelatihan teknis, panduan praktis, dan pendampingan sistem mutu melalui bit.ly/tanyalichemacademy.